IPOL.ID – Kebakaran yang terjadi Jalan Trikora 2, yakni RW 005 dan RW 009, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7) sore menyisakan kekesalan warga terhadap kinerja Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Salah seorang warga yang rumahnya habis terbakar mengatakan, jika dirinya geram dengan lambatnya kinerja petugas pemadam kebakaran.
Kejadian kebakaran yang terjadi sejak pukil 18.00 wib, petugas pemadam kebakaran justru baru tiba pukul 20.00 Wib.
“Kita tidak habis pikir kenapa petugas pemadam begitu lambat. Ini kan Jakarta, kenapa bisa lambat sekali petugas datang mengatasi api, ” sesal Agi.
Dari data yang dihimpun Ipol.id, 94 rumah warga yang terletak di RW 005 dan RW 009 ludes terbakar. “Barang saya tidak ada yang terbawa satu pun. Hanya menyisakan pakaian yang saya pakai saat ini melekat di badan, ” katanya.
Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta, Endriansah menyesalkan keterlambatan petugas Gulkarmat dalam menanggulangi musibah kebakaran di Duri Utara. Padahal, kata dia jarak antara lokasi kejadian dan kantor Dinas Gulkarmat tidak jauh.
“Copot saja Kadisnya kalau tidak bisa bekerja. Ganti dengan yang lain yang bisa bekerja. Kantor Dinas dekat dengan lokasi kebakaran kok bisa petugas datang terlambat, ” ujar pria yang akrab disapa Rian itu.
Jumlah rumah yang terbakar hingga 94 harus menjadi catatan. Program sosialisasi penanggulangan dan relawan penanggulangan yang kerap digembar-gemborkan pun dipertanyakan pria berkulit putih itu.
“Buat apa anggaran besar. Kalau kebakaran terus terjadi. Wilayah Tambora inikan kawasan rawan kebakaran, harusnya sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran bisa secara masive dilakukan khususnya di wilayah tersebut. Agar masyarakat bisa melakukan langkah penanggulangan sebelum petugas pemadam kebakaran datang, ” ketusnya. (Sofian)