“Bulgari membuat kesalahan di situs resminya di luar negeri, tetapi hanya mengeluarkan permintaan maaf di akun China daratan. Permintaan maaf seperti itu mungkin sulit meyakinkan konsumen China,” tulis China Daily.
Beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah merek internasional lain yang meminta maaf kepada China karena mencantumkan Taiwan sebagai sebuah negara atau wilayah terpisah dari China di situs web mereka. Sebagian diantara merek-merek itu adalah Valentino, Calvin Klein, Coach, Zara dan Delta Airlines.
Pada tahun 2018, Mercedez-Benz juga meminta maaf karena mengutip pernyataan Dalai Lama di akun Instagramnya. Sementara GAP pada tahun yang sama minta maaf karena menjual sebuah baju kaus dengan gambar peta China yang tidak memasukkan Taiwan dan Laut Cina Selatan. (tim/voa)