Oegroseno pun kemudian membeberkan bahwa kenapa dirinya bersikeras menjalankan organisasi PP.PTMSI karena landasan hukumnya jelas dan kuat.
Jadi bukan karena ambisi jabatan Oegroseno mempertahankan PP.PTMSI tapi semata-mata mendorong masyarakat olahraga Indonesia belajar berdemokrasi secara sehat dan bermartabat.
Oleh karena itu, lanjut Oegroseno, dirinya berkewajiban menagih janji Menpora Dito Ariotedjo itu supaya organisasi PP.PTMSI tidak terombang-ambing hanya karena ulah oknum pihak lain yang merasa benar.
*Agenda Terselubung*
Sementara itu isu yang berkembang di seputaran Senayan, berlarut-larutnya penyelenggaraan polemik kepengurusan PTMSI ini dikarenakan ada agenda terselubung dari Menpora Dito Ariotedjo.
Menpora termuda itu konon akan menyelesaikan polemik kepengurusan PTMSI ini secara ekstrim dengan menyiapkan seorang figur Ketua Umum baru, mantan petinggi Polri, pensiunan Bintang Tiga.
Jika rumor ini benar, Menpora bukan menyelesaikan masalah tapi justru menambah masalah baru dan ini menjadi bumerang.