“Balapan berlangsung sangat ketat karena panas dan sangat licin. Pada awalnya, saya tidak terlalu percaya diri untuk mendorong di lap pembuka. Saya melihat beberapa pebalap lebih percaya diri dari saya. Saya mulai, selangkah demi selangkah, mendorong lebih banyak,” ujar Bautista.
“Kami sempat kehilangan beberapa kendali. Saya pikir itu mungkin karena saya tidak memiliki udara bersih dan bagian depan sedikit bermasalah. Namun, seiring dengan bagian depan yang membaik, saya mencoba untuk tetap di depan (hingga balapan berakhir),” imbuh pebalap asal Spanyol itu.
Dengan kemenangannya, Bautista tidak hanya memperkokoh keunggulannya di klasemen kejuaraan dengan 382 poin, tapi juga menyamai rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim, menyamai Doug Polen pada 1991 dan Jonathan Rea pada 2018 dan 2019. (bam)