Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Pemerintah Disebut Super Tega Pasarkan Elpiji Nonsubsidi Bright 3 Kg di Tengah Kelangkaan Gas Melon
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Pemerintah Disebut Super Tega Pasarkan Elpiji Nonsubsidi Bright 3 Kg di Tengah Kelangkaan Gas Melon
Headline

Pemerintah Disebut Super Tega Pasarkan Elpiji Nonsubsidi Bright 3 Kg di Tengah Kelangkaan Gas Melon

Farih
Farih Published 28 Jul 2023, 10:10
Share
3 Min Read
Bright gas 3 kg. Foto: Facebook info cegatan jogja
SHARE

IPOL.ID – Pemerintah disebut super tega karena bukannya mengatasi kesulitan masyarakat mendapatkan gas elpiji 3 kg bersubsidi, justru meluncurkan produk elpiji 3 kg nonsubsidi bermerek Bright dengan harga yang lebih mahal.

“Kebijakan itu akan membuat pengadaan dan pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi semakin terbatas dan sulit. Ujung-ujungnya masyarakat dipaksa membeli elpiji 3 kg nonsubsidi,” kata
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dalam siaran persnya dikutip Jumat (28/7).

Dia memperkirakan hadirnya elpiji 3 kg nonsubsidi itu akan meningkatkan tindak penyalahgunaan elpiji 3 kg bersubsidi oleh pihak tertentu.

Mengingat selisih harga jualnya sangat besar. Dimana saat ini Pertamina menjual elpiji 3 kg merek Bright seharga Rp56 ribu terbatas di Jakarta dan Surabaya. Sementara gas melon 3 kg bersubsidi sebesar Rp20 ribu.

Dijelaskannya, selama ini salah satu modus penyimpangan gas melon bersubsidi yang ditemukan aparat adalah pengoplosan, yaitu dengan memindahkan isi gas elpiji dari tabung melon 3 kg bersubsidi ke dalam tabung 12 kg non subsidi.

Baca Juga

Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, memimpin evaluasi distribusi gas melon. Foto: dok humas
Disperindag Kukar Siapkan Pengawasan Ketat untuk Menjamin Gas Melon Sampai ke Konsumen yang Berhak
Anggaran Dipangkas dan Dihemat, Layanan Publik dan Ekonomi Dipertanyakan
Kelangkaan Elpiji 3 Kg, DPR Kritik Kebijakan Bahlil

Modus ini tidak lain mengubah dari barang bersubsidi dijual menjadi barang non-subsidi yang berharga mahal.

“Adanya produk gas elpiji Bright berwarna pink berukuran 3 kg non subsidi ini, yang sama persis dengan gas melon 3 kg bersubsidi, akan semakin memudahkan pengoplosan. Apalagi marjinnya (selisih harganya) besar, mencapai Rp36ribu per tabung. Pengoplosan bisa semakin marak,” katanya.

Menurut Politisi Fraksi PKS ini, dari ukuran gas yang berbeda saja kerap terjadi pengoplosan gas elpiji.

Apalagi jika barang dan ukurannya serupa, hanya merubah warna tabung dari warna hijau melon ke warna pink saya, maka akan berubah dari barang bersubsidi menjadi barang non-subsidi. Ini tentu semakin rawan.

“Ini kan bentuk dualitas produk. Dimana komoditas yang sama, dijual dengan harga yang berbeda. Yang satu bersubsidi dan yang lain nonsubsidi,” terangnya.

Sebagai informasi, di tengah harga gas elpiji dunia yang terus merosot hampir setengahnya sejak puncaknya di awal tahun 2022, harga elpiji di Indonesia tetap bertahan.

Kenyataan di lapangan malah justru muncul kelangkaan gas LPG 3 kg dengan harga yang melejit. Sebagaimana terjadi di daerah seperti Balikpapan, Makasar, Bali, Banyuwangi, sumbar, dan lainnya. (far)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: bright 3 kg, elpiji 3 kg
Farih 28 Jul 2023, 10:10
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Elpiji 3 Kg Langka, DPR Panggil Erick Thohir
Next Article Hutan Kota Cawang Tempat Mesum Kelompok LGBT Sudah Tujuh Kali Digarap Polisi

TERPOPULER

TERPOPULER
Jakarta Raya

Wakil Ketua DPRD Minta Persoalan Internal Tidak Dilempar ke Media

HeadlineOlahraga
Buah Kerja Keras, Yakob dan Yance Sayuri Kembali ke Timnas Indonesia
20 May 2025, 18:08
Olahraga
Timnas Uruguay Tertarik Gelar Laga Persahabatan Melawan Timnas Indonesia
20 May 2025, 10:55
Kriminal
Bareskrim Polri Gerebek Pangkalan Pengoplos Gas LPG
20 May 2025, 12:08
Hukum
Masih Usut Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil Wakil Bupati Situbondo dan Pejabat KONI Jatim
20 May 2025, 14:45
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?