Dalam webinar Romsyah Maryam berbagi pengalaman dengan materi berjudul ‘Sharing Experience on The Implementation of Proficiency Testing (PT) Schemes for Food Contaminants‘. Romsyah menjelaskan sejarah Pusat Riset Veteriner (RCVS) yang dahulunya dikenal dengan nama Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) di bawah Kementerian Pertanian yang berlokasi di Bogor. Fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengabdian berupa layanan pengujian di bidang penyakit hewan dan kesehatan masyarakat veteriner termasuk aspek keamanan pangan.
“Mandat yang dipegang adalah sebagai laboratorium rujukan penyakit hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. Mempunyai beberapa divisi, yakni virologi, bakteriologi, parasitologi dan mikologi, patologi, dan toksikologi,” ungkap Romsyah.
Selain itu, Romsyah mengungkap bahwa akreditasi: ISO 9001:2015, ISO/IEC 17025:2017, ISO/IEC 17043:2010 telah mereka raih. Produk yang dihasilkan adalah vaksin, reagen diagnostik (antigen, sera kontrol), alat diagnostik (kit, misalnya ELISA, rapid test kit, dll), aplikasi digital (misalnya Takeshi). “Sejak Februari 2022 kita telah bergabung dengan BRIN di bawah koordinasi Organisasi Riset Kesehatan,” tegasnya.