IPOL.ID – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, perekonomian Indonesia resilien di tengah perekonomian global yang tumbuh melambat dengan dinamika yang masih sangat tinggi.
Hal tersebut dapat dilihat dari ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 yang tumbuh sebesar 5,03 persen (year on year/yoy).
“Selama tiga tahun ini, neraca perdagangan kita surplus terus. Ekspor kita nilainya bagus dan pertumbuhannya bagus. Inflasinya baik dan terkontrol. Bahkan angka rilis inflasi yang kemarin bukan hanya headline inflation-nya yang terjaga, tapi juga core inflation-nya juga mengalami moderasi. Itu baik meskipun mesti kita waspadai terus gerak masyarakat. PMI manufaktur kita meningkat, ekspansif,” kata Wamenkeu, dikutip laman Kemenkeu, Rabu (12/7).
Inflasi Indonesia tercatat sebesar 3,5 persen (yoy) pada Juni 2023, menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada level 4 persen (yoy). Sementara, inflasi inti atau core inflation pada Juni 2023 sebesar 2,58 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 2,66 persen (yoy).