Suharyanto kembali mengingatkan arahan Presiden RI untuk mengutamakan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas dilaksanakan pada Selasa (18/7) pagi di Istana Merdeka meminta untuk dipastikan ketersediaan air selama periode El Nino, baik untuk penanganan karhutla dan kekeringan maupun kebutuhan masyarakat.
“Tadi pagi dalam rapat, Bapak Presiden kembali mengingatkan dan mewanti-wanti agar kejadian pada Tahun 2015 dan 2019 tidak terulang kembali,” terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan air tersebut, Suharyanto menjelaskan, BNPB akan secara masif melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), baik untuk pemadaman api maupun memenuhi kebutuhan air masyarakat.
“Mumpung masih dingin dan lumayan basah, embung dan waduk yang ada dipastikan ketersediaan airnya. Jangan sampai kita mau melakukan water bombing atau pemadaman darat tapi airnya tidak ada,” tukas Suharyanto.
Dia juga mengingatkan, terkait pemadaman melalui udara hanya dilakukan untuk menjangkau titik-titik sulit ditangani dengan operasi darat dan kondisi api relatif masih kecil.