Berkaca dari pandemi COVID-19, penerapan WFH dinilai menurunkan tingkat kemacetan secara drastis, bahkan sekitar 30 persen. Karena itu, diharapkan kebijakan WFH bisa berjalan bersama pengaturan jam kerja.
“Jadi, ini adalah salah satu bahasan. Nanti secara paralel pembatasan pengaturan jam kerja kemudian mengatur tentang mungkin usulan WFH juga diberlakukan di perkantoran,” kata Doni.
Berbagai usulan yang ada, nantinya harus dibahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan pendapat pihak terkait.
Termasuk sambung dia, dari hasil diskusi saat ini menjadi sebuah kebijakan yang dapat diberlakukan dan diuji coba.
“Kita tunggu masukan dari diskusi ini, untuk kebaikan masyarakat Jakarta,” kata Doni.(Sofian)