Dikatakannya, data citra satelit penginderaan jauh sudah dimanfaatkan oleh berbagai kalangan di Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Pemanfaatan data citra satelit penginderaan jauh dalam berbagai bidang di Indonesia antara lain dalam bidang aplikasi pemantauan daratan, misalnya pertanian, perkebunan, kehutanan, pengamatan cadangan air, urban planning, penegakan hukum, dan pertambangan.
Kemudian pemanfaatan dipesisir dan laut, misalnya pengamatan mangrove, terumbu karang, batimetri, penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), dan pengamatan perubahan garis pantai. Selain itu, pemanfaatan dalam kebencanaan misalnya pemantauan kebakaran hutan, pencemaran laut (oil spill), banjir, penurunan muka tanah (land subsidence), dampak dari gempa, letusan gunung berapi, dan tsunami.
Bahkan tutur Robertus, seiring dengan perkembangan teknologi terkini, data penginderaan jauh telah banyak digunakan oleh perusahaan rintisan (start-up) untuk mendukung layanan-layanan yang diberikan kepada pengguna akhir (endusers).