IPOL.ID – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan bahwa pelaku usaha punya tanggung jawab penting untuk mensosialisasikan keseimbangan gizi kepada konsumen. Terutama yang menyasar anak-anak. Hal ini terkait erat dengan meningkatnya angka obesitas atau lebeihan berat badan pada anak-anak di Indonesia.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang. “Pelaku usaha ini kan pemilik nomor izin edar yang juga memiliki informasi terkait dengan informasi nilai gizi. Jadi, pelaku usaha juga harus memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Rita dalam diskusi yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk ‘Bahaya Obesitas Dini, Apa Solusinya’ di Jakarta, Senin (24/07/2023).
Semua stakeholder, ungkap Rita, punya tanggung jawab yang sama untuk memberikan informasi terkait dengan gizi, gula, garam dan lemak. “Jadi kalau semua unsur bergerak, mestinya prevalensi terkait diabetes ini bisa kita tangani bersama,” katanya Rita Endang.
Di sisi lain, untuk mencegah bahaya obesitas dini pada anak di antaranya dengan cemilan sehat. Untuk itu dibentuk suatu wadah khusus Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Sadar Pangan Aman atau yang disingkat Germas SAPA.