IPOL.ID – Seorang TKW asal Kabupaten Cianjur, bernama Ida (41) menjadi korban perdagangan orang di Dubai dan dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) akhirnya ditemukan.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti mengatakan, warga Sukaluyu itu telah ditemukan oleh kepolisian setempat.
“Telah ditemukannya PMI atas nama Saudari Ida Binti Odin Warya oleh kepolisian Dubai,” kata Khrisna kepada wartawan, Selasa (11/7).
Menurut Khrisna, Ida kini masih diamankan di shelter kepolisian Dubai.
Ida selama ini dicari oleh keluarganya dan kasusnya sedang ramai di media sosial di Tanah Air.
“Untuk saat ini saudari Ida masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Dubai, dimulai dari pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, dan permintaan keterangan untuk tersangka yang telah menjualnya,” terangnya.
Khrisna menyatakan, warga negara asing (WNA) Bangladesh telah menjadi tersangka dalam kasus yang mengorbankan Ida tersebut.
Selain itu, terdapat satu lagi WNI yang tidak mempunyai dokumen pribadi, namun hasil wawancara singkat data diri, korban adalah Sri Pujayanti, berasal dari Kampung Cangkring, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang.
“Saat ini Atpol Riyadh sudah berkoordinasi dengan Kapolres Serang Kabupaten untuk menemukan identitas PMI tersebut dan menemukan keberadaan keluarganya,” katanya.
Sebelumnya, kasus ini viral setelah anak korban Herawati dan Muhammad Randi Rustandi meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu pemulangan ibunya.
“Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor H Rahmat dengan itu Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan,” kata Herawati dalam video viral. (far)