IPOL.ID – Jajaran Polri telah mencanangkan program unggulan yaitu Polisi RW. Program tersebut diluncurkan karena diduga masih banyak anggota polisi yang jarang terjun ke masyarakat.
Namun, diduga program tersebut dianggap sebelah mata oleh anggota polisi dan hal itu disampaikan oleh Tokoh Pemuda Jakarta Barat, Umar Abdul Aziz.
Bukan tanpa sebab, menjelang tahun Politik 2024, Umar meminta Kapolres Metro Jakarta Barat untuk memperbanyak silahturahmi ke Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga) serta rekan-rekan jurnalis di Jakarta Barat.
“Kapolri berpesan untuk bekerja secara ikhlas dan temui masyarakat dengan santun. Berikan semua informasi tentang kebaikan-kebaikan Polri, berikan informasi tentang apa saja program-program Polri,” kata Umar menirukan ucapan Kapolri pada wartawan, Selasa (25/7).
Menurut Umar, Kapolres Jakarta Barat saat ini kurang berinteraksi dengan masyarakat, terutama kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemuda.
Sementara, tujuan silaturahmi untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Serta mempererat tali silaturahmi Polri dengan para tokoh agama juga tokoh masyarakat.
“Jadi penting silaturahmi polisi ke masyarakat, silaturahmi bertujuan menjalin kemitraan dengan para pemuka agama juga para tokoh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Jakarta Barat,” ujar Umar.
Umar pun berharap silaturahmi yang dilakukan nantinya agar dapat mengetahui keluhan, permasalahan dan harapan masyarakat.
“Sehingga dapat menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Barat,” pungkas Umar. (Joesvicar Iqbal)