Mereka awalnya diberi penalti 15 poin pada Januari tetapi pengadilan olahraga tertinggi Italia membatalkan keputusan itu pada April dan memerintahkan kasus tersebut diperiksa ulang.
Mereka akan finis keempat dan lolos ke Liga Champions musim depan seandainya mereka tidak diberi sanksi.
Menanggapi dakwaan tersebut, Juventus menyatakan menerima keputusan UEFA dan tidak akan mengajukan banding.
Presiden klub Gianluca Ferrero mengatakan, pihaknya menyesali keputusan UEFA. “Kami tidak berbagi interpretasi yang telah diberikan tentang pertahanan kami, dan kami tetap yakin akan keabsahan tindakan kami dan validitas argumen kami,” ujarnya.
“Namun, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan ini,” tambahnya.
“Mengajukan banding, mungkin ke tingkat penilaian lain, dengan hasil dan waktu yang tidak pasti, akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami di Liga Champions UEFA 2024/25,” kata Ferrero. (ahmad)