Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Warga Marah 4 Tahun PTSL Tak Rampung, Ketua RW 07 Cawang Bilang Begini
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Jakarta Raya > Warga Marah 4 Tahun PTSL Tak Rampung, Ketua RW 07 Cawang Bilang Begini
Jakarta Raya

Warga Marah 4 Tahun PTSL Tak Rampung, Ketua RW 07 Cawang Bilang Begini

Farih
Farih Published 09 Jul 2023, 17:15
Share
3 Min Read
Ketua RW 07 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Munadi. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id
SHARE

IPOL.ID – Sekitar lima tahun sudah warga RW 07, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Minggu (9/7).

Namun warga RW 07 Cawang itu mengeluhkan program PTSL BPN Jakarta Timur yang tidak kunjung rampung hingga kini.

Ketua RW 07 Cawang, Munadi mengatakan, warganya mengeluh karena sejak tahun 2019 mengikuti program PTSL. Namun hingga kini sertifikat tanah 100 warganya tidak kunjung rampung.

“Ikut PTSL di BPN Jakarta Timur mulai dari Tahun 2019 sampai sekarang tidak ada yang jelas. Berapa kali saya sudah capek datang ke BPN, macam alasan begini, begitu,” ungkap Munadi pada wartawan, Sabtu (8/7).

Berdasarkan informasi yang diterima pengurus RW 07 Cawang, dari total 100 warga yang mengikuti program PTSL digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah ada 60 dinyatakan Kluster 1 (K1).

Tapi 60 warga RW 07 Cawang yang tanahnya dinyatakan K1 tersebut sampai sekarang belum menerima sertifikat tanah yang dijanjikan BPN Jakarta Timur.

“Yang sudah K1, katanya tinggal menunggu keluarnya sampai sekarang dari 2019 hampir empat tahun. Apalagi warga yang K1 sudah menyerahkan surat asli tanahnya, itu waswas,” katanya.

Munadi mengatakan, akibat lambatnya program PTSL itu warganya khawatir jadi korban mafia tanah. Karena seluruh bukti kepemilikan tanah asli sudah diserahkan ke BPN Jakarta Timur.

Para pengurus lingkungan RW 07 pun mengaku sudah berulang kali dicerca warga setempat. Lantaran dianggap tidak bertanggungjawab atas program PTSL yang tak kunjung rampung.

Penyebabnya karena saat awal program PTSL berjalan Tahun 2019 pengurus lingkungan RT/RW lah yang mensosialisasikan program, dan mengurus persyaratan pengajuan warga.

“Kita terus menjadi korban perilaku di atas (pejabat). Telinga kita (pengurus RW) pengang diomelin warga. Sampai sekarang warga bertanya-tanya kepada kami (pengurus RW), kenapa?,” tukasnya.

Kalau merujuk keterangan pihak BPN Jakarta Timur yang menangani, sambung Munadi, PTSL 100 warganya belum rampung karena jumlah pengajuan tidak sebanding dengan petugas.

Tapi alasan tersebut dinilai janggal karena sudah empat tahun PTSL diajukan tapi tidak kunjung beres. Bahkan Munadi diminta petugas BPN Jakarta Timur untuk mengurus melalui jalur mandiri.

“Katanya (petugas BPN) kalau warga mau cepat suruh cabut, mandiri saja. Kalau mandiri kan biaya. Itu yang ngomong orang BPN, petugasnya. Katanya kalau lewat mandiri bisa lebih cepat,” pungkas dia. (Joesvicar Iqbal)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Cawang, PTSL
Farih 09 Jul 2023, 17:15
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Biaya Renovasi JIS Rp5 Triliun, Erick Thohir: Ini Pembohongan Publik Luar Liasa
Next Article Program Mandiri Sahabatku berangkat dengan semangat “Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri” kembali digelar di beberapa negara. Sebanyak 17.000 PMI telah mengikuti Mandiri Sahabatku di enam negara. Foto: Bank Mandiri Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

TERPOPULER

TERPOPULER
pln
Ekonomi

PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Begini Caranya

HeadlineOlahraga
NEC Nijmegen Hajar Ajax Amsterdam 3-0 di Liga Belanda, Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Memukau
12 May 2025, 07:30
HeadlineNusantara
11 Orang Meninggal saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut, Kolonel dan Mayor Ikut Tewas
12 May 2025, 16:46
Olahraga
Bangkitkan Gairah dan Secercah Harapan Atlet di Kejuaraan Tenis Meja Internasional POR MAESA Jakarta
12 May 2025, 10:13
HukumNews
Inilah Kronologi Insiden Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
12 May 2025, 17:25
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?