IPOL.ID- Spanduk caleg atau pun parpol yang menempel di pohon-pohon di kawasan Jakarta Timur bakal dicopot.
Hal itu disampaikan Walikota Jaktim, Muhammad Anwar. Menurutnya, pemasangan APK di atas pohon membahayakan keselamatan orang yang memasang.
Disamping itu, saat masa kampanye selesai, akan merepotkan petugas dalam menurunkan atau menertibkannya.
Dia meminta jajaran panitia pengawas pemilu (Panwaslu) turut membantu mensosialisasikan dan mengedukasi agar pohon tidak dijadikan ajang pemasangan APK.
“Jadi janganlah pohon dijadikan ajang pemasangan APK. Kasihan, pohon kan juga punya hak untuk hidup,” imbuh Anwar.
Disebutkan, penanaman pohon di wilayahnya untuk mendukung program penghijauan sekaligus untuk menghadapi global warming atau pemanasan global.
“Jangan sampai ada kesan, satu pihak menanam namun ada pihak lain merusak. Itu jelas sangat kontradiktif,” katanya.
Jika alasannya ingin mencari media kampanye, lanjut Anwar, maka partai bisa menggunakan media sosial untuk kampanye.
“Tentunya Satpol PP, untuk tidak mencabut atribut partai politik tanpa pendampingan pihak berwenang, seperti pengurus partai politik itu sendiri dan Panwaslu. Ini untuk mencegah adanya kesalahpahaman dan kesan diskriminasi,” tutupnya.(Sofian)