IPOL.ID – Menjelang Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar melakukan penanaman 1000 pohon. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan kader-kader PKK. Kedepannya, Muhammad Anwar pun berharap penanaman pohon dapat serentak digeber di wilayah Jakarta Timur.
Dalam rangka peringatan Hari Ozon Sedunia itu pula, wali kota administrasi Jakarta Timur dan jajaran melakukan aksi penanaman pohon langka seperti Mangga dan Alpukat Cipedak di halaman kantor walikota, Jumat (10/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyampaikan, hari ini kita melakukan kegiatan penanaman pohon dalam rangka pencanangan program Kampung Buah dan memperingati Hari Ozon Internasional. Berkolaborasi dengan PKK Jakarta Timur.
“Kita berharap semua warga binaan PKK, kader-kader PKK di wilayah turut bekerja memiliki program Kampung Buah ini,” ucap Wali Kota Adm. Jakarta Timur, Muhammad Anwar di halaman Kantor Pemkot Jakarta Timur, Jumat (10/9).
Anwar menjelaskan, untuk hari ini saja, hanya 5-6 RW yang melakukan penanaman pohon produktif, sesuai dengan program dari kementerian. “Saya harapkan semua RW dan semua kader-kader PKK punya lokasi binaan Kampung Buah. Nanti kita akan evaluasi setiap bulan, program-programnya, hasil capaiannya, kendalanya apa di lapangan,” kata Anwar.
Penanaman pohon pada Kampung Buah ini dilakukan supaya semuanya di Jakarta Timur memiliki tumbuhan langka, khas Jakarta Timur. “Seperti pohon yang kita tanam sekarang, Alpukat Cipedak dan Mangga,” tambahnya.
Tahap awal penanaman pohon akan dilakukan di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Kel. Duren Sawit dan Kel. Malaka Sari, Jakarta Timur. “Kita harapkan minggu depan, semuanya serentak bertanam di 65 Kelurahan di Jakarta Timur. Dengan melibatkan kader PKK,” tandasnya.
Kemudian, lanjut Anwar, PPSU sifatnya membantu, membuka lahan, bersih-bersih dan menggali. Tetapi yang harus berbuat, dan melakukan pemberdayaan masyarakat ada di PKK.
Anwar menambahkan, nantinya, dari petugas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Adimistrasi Jakarta Timur yang akan melakukan pelatihan bagi kader-kader PKK. Juga akan ada monevnya, ada capaiannya biar maksimal.
“Targetnya penanaman pohon ini tak terbatas. Hari ini saja 1000 pohon ditanam, Jumat pekan depan akan ditanam kembali 1000 pohon, terbagi 500 pohon Alpukat dan 500 pohon Mangga. Jenis lainnya juga ditanam seperti Kecapi dan Rambutan,” ulas Anwar.
Tak hanya di lingkungan RW dibJakarta Timur akan ditanami pohon, termasuk Setu, Waduk, dan Embung akan ditata ditanami pohon sekelilingnya. “Waduk kita tata, kita tanami pohon,” ujarnya.
Sekedar diketahui bahwa 3 provinsi di Indonesia ditunjuk sebagai program Kampung Buah diantaranya wilayah Jakarta Timur yang mewakili Pemprov DKI Jakarta.
Anwar menjelaskan, nantinya, setiap bulan/tiga bulan akan dilakukan evaluasi. Di Hari Ozon ini Jakarta Timur dapat mengurangi gas emisi dan memperbanyak tanaman.
Dikatakannya, total penanaman untuk 1 hektar, lahan bisa ditanami 10 bibit. Semuanya bergerak mensejahterakan masyarakat untuk melakukan peningkatan ekonomi terus di masyarakat.
“Ini sama dengan urban farming, Pak Gubernur saja heran. Jakarta Timur memiliki kelebihan, seperti di kawasan Cakung dan Ciracas memiliki magotnya, ada peningkatan ekonomi di sana,” ungkapnya.
Adapun tanggal 16 September ditetapkan oleh Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia. Ketetapan tersebut dibuat pada tanggal 19 Desember 1994 untuk memperingati tanggal ketika berbagai negara menandatangani Protokol Montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Adimistrasi Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, pohon Alpuket Cipedak ini merupakan produk unggulan dan salah satu kebanggaan nasional. “Semoga program kampung buah ini dapat diikuti oleh seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta Timur,” tutup Ali. (ibl)