Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Waspada, Penelitian Sebut Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Nasional > Waspada, Penelitian Sebut Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak
Nasional

Waspada, Penelitian Sebut Hepatitis B Banyak Ditularkan dari Ibu ke Anak

Iqbal
Iqbal Published 27 Jul 2023, 19:25
Share
4 Min Read
Diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et al, 2017) sekitar 45% kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang disebabkan Rotavirus. Foto: bayi londonchildrensurgery.co.uk
Diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et al, 2017) sekitar 45% kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare cair akut yang disebabkan Rotavirus. Foto: londonchildrensurgery.co.uk
SHARE
IPOL.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, penyakit hepatitis B ternyata banyak ditularkan kaum ibu ke anak-anaknya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi, mengatakan, hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak. “Ini memungkinkan terjadinya hepatitis B yang kronis,” katanya, Kamis (27/7).
Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% atau setara sekitar 18 juta penduduk Indonesia.
Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90-95% berkembang menjadi hepatitis B kronis. Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronis.
Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orang tua ke anak berkontribusi sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.
Ibu hamil diimbau segera tes hepatitis ke fasilitas kesehatan agar bisa mencegah terjadinya penularan hepatitis ke anak. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan pada ibu hamil di antaranya melalui tes hepatitis dan vaksinasi.
”Upaya pencegahan hepatitis ini kita lakukan penerapan PHBS (pola hidup bersih dan sehat). Pemerintah memberikan memberikan vaksin hepatitis B kepada ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan, melakukan pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak, notifikasi pasangan sebelum mempunyai anak, dan melakukan uji saring infeksi menular lewat transfusi darah, serta penerapan kewaspadaan standar,” ujar Imran pada konferensi pers Hari Hepatitis Sedunia.
Kemenkes sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi hepatitis B, antara lain melakukan pemberian vaksin hepatitis B dosis 1 pada bayi baru lahir usia 0 atau kurang dari 24 jam, dilanjutkan dengan vaksinasi hepatitis B dosis selanjutnya sesuai dengan program imunisasi nasional.
Kemenkes juga melakukan pemeriksaan hepatitis B pada semua ibu hamil. Pada 2022 pemeriksaan hepatitis B dilakukan kepada ibu hamil di 489 kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang diperiksa melebihi 3,2 juta orang.
Kemenkes juga memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil yang terdiagnosis hepatitis B. Pemberian obat antivirus ini sudah dilakukan sejak 2022, dan saat ini tengah dilakukan di 180 fasilitas kesehatan di 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.
”Ini sudah bertahap, nanti akan kita tambah wilayah untuk pemberian antivirus tenofovir disoproxil fumarate. Harapan kami tahun 2029 semua kabupaten/kota dapat memberikan obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate pada ibu hamil,” ucap Imran.
Ketua Komite Ahli Hepatitis Prof David Handojo Muljono, mengungkapkan, pada 2020 WHO sudah mengeluarkan resolusi bahwa hepatitis menjadi prioritas penanganan dunia. Di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013 menunjukkan sekitar 18 juta orang Indonesia mengidap hepatitis B.
”Ibu hamil di Indonesia sebanyak 3,2 juta bisa dites hepatitis. Ini suatu prestasi karena hingga saat ini hanya Indonesia yang bisa melakukan pemeriksaan 3,2 juta ibu hamil dengan gratis,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara pionir di Asia yang memberikan tenofovir disoproxil fumarate kepada ibu hamil. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih terlibat dalam kampanye kesadaran penyakit hepatitis.
”Mari kita berbagi informasi yang benar tentang pencegahan hepatitis, permasalahan hepatitis di Indonesia perlu menjadi perhatian bagi kita semua dan diperlukan peran aktif dari setiap individu sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing,” ucap Prof David. (ahmad)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: hepatitis b, Kemenkes, penularan penyakit
Iqbal 27 Jul 2023, 19:25
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah. (Foto dok pribadi) Cegah Perbuatan Asusila, Srikandi Banteng Minta Pemprov Pasang CCTV di Hutan Kota
Next Article Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Perdagangan Manusia di Indonesia Luar Biasa, Polri Membuktikannya

TERPOPULER

TERPOPULER
Fashion Runners (FR) sebuah komunitas lari konsisten melakukan latihan rutin di lintasan track Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Foto/ipol
Gaya hidup

Komunitas Fashion Runners (FR): Memberikan Inspirasi ke Masyarakat untuk Berolahraga Secara konsisten

Ekonomi
Jawa Barat Siap Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk Memperkuat Ekonomi Desa
21 May 2025, 08:28
Ekonomi
Menperin Ungkap Dampak Positif RI Gabung BRICS Bagi Industri Manufaktur
21 May 2025, 11:25
Nusantara
76 Personel Gabungan Cari Korban Banjir di Pegunungan Arfak
21 May 2025, 06:24
Olahraga
PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025
21 May 2025, 10:27
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?