IPOL.ID – Yandex, salah satu perusahaan teknologi terdepan Eropa, telah memulai percobaan fitur terbarunya untuk melakukan penempatan iklan melalui di channel Telegram.
Dengan lebih dari 350.000 pemasang iklan yang menggunakan Yandex Advertising Network dan angka impresif 4,5 milIar pemasang iklan harian, Yandex menawarkan solusi beriklan yang komprehensif di 50 negara di seluruh dunia termasuk negara China, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Berangkat dari pengalamannya, Yandex kini mengintegrasikan pemasangan iklan secara efektif pada platform komunikasi popular Telegram, memberikan kesempatan kepada para pemilik Telegram Channel untuk menghasilkan pendapatan dari iklan dalam konten mereka.
“Fitur terkini dari Yandex ini memberikan kesempatan baru bagi para pengiklan dan pemilik Telegram Channel untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Mengingat popularitas Telegram di Indonesia, kini pengiklan dapat berinteraksi dengan lebih tepat sasaran kepada calon pelanggannya. Dengan penghasilan melalui iklan ini, para pemilik Telegram Channel juga dapat mengembangkan channel-nya agar lebih baik lagi,” kata Anton Skornyakov, Head of Service dari Yandex Ad Tech, Kamis (20/7).