Telegram Channel dikenal sebagai sarana untuk melakukan komunikasi secara luas atau broadcast ke kelompok pengguna yang lebih besar secara bersamaan dan langsung, mengirimkan notifikasi dalam setiap posting kontennya. Jumlah pengguna aktif yang sangat impresif telah melebihi dari 700 juta. Telegram telah menjadi platform komunikasi yang menghubungkan para penggunanya di seluruh dunia.
Berbeda dari platform lainnya, Telegram memberikan kemudahan untuk mengintegrasikan dengan sistem aplikasi eksternal lainnya. Hal ini yang memungkinkan pengguna Telegram untuk membangun solusi monetisasi bagi pemilik channel dengan menciptakan konten bagi para pengguna.
Mengacu kepada keahlian Yandex dalam targeted advertising yakni bentuk iklan online yang berfokus pada sifat, minat, dan preferensi tertentu dari konsumen.
Yandex telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram. Dengan menggunakan algoritma canggih Yandex, yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through, Yandex memastikan bahwa setiap promosi yang dilakukan akan menjadi yang paling efektif. Integrasi ini memberikan sebuah sistem yang transparan, adil, dan hanya membayar berdasarkan setiap klik yang terjadi kepada para pemasang iklan.