IPOL.ID- Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menyarankan agar pemprov DKI DKI Jakarta untuk fokus dalam peningkatan ekonomi masyarakat pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibukota negara.
Dikatakan Trubus, dengan pergeseran status tersebut akan berpengaruh pada geliat ekonomi di seluruh sektor.
“Karena masyarakat Jakarta nantinya tidak akan lagi berprilaku komsuntif. Dalam kaitan itu, tentunya pemprov harus berperan aktif dalam mendongkrak ekonomi masyarakat di level menengah kebawah,” ulasnya.
Hal yang bisa dilakukan oleh Pemprov, sambung Trubus yakni dengan maksimalisasi dan efektifitas kekosongan mall yang akan terimbas dari perpindahan ibukota negara ke IKN. “Bisa saja dengan mengambil alih mall-mall itu untuk pengembangan UMKM. Masyarakat bisa berkreasi dengan ekonomi kreatif membuka usaha baru di mall-mall tersebut,” katanya.
Harus diakui, kata Tribus lagi ketahanan masyarakat Jakarta saat ini yang hidup dari garis kemiskinan. Hal itu tidak terlepas dari program bansos yang disalurkan pemerintah pusat dan daerah.”Kedepan bansos itu tidak akan bertahan dengan status perpindahan ibukota ke IKN. Tugas pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan ketahanan pangan di masyarakat. Caranya lainya, dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan tempat untuk masyarakat berusaha mengais rezekinya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, tentunya Jakarta bisa fokus menatap program Indonesia emas di 2045 mendatang,” paparnya.(Sofian)