IPOL.ID – Warga kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menyambut baik adanya Sodetan Sungai Ciliwung untuk mengatasi masalah banjir.
Ketua RT 13/RW 04, Kampung Melayu, Sanusi menuturkan, warga setempat menyambut baik adanya peresmian karena berharap proyek tersebut dapat menyelesaikan masalah banjir di permukiman warga.
Karena sejak lama, kawasan Kebon Pala yang kontur permukimannya berada di dataran rendah dan berdekatan dengan Sungai Ciliwung membuat warga kerap terdampak banjir.
“Harapannya tentu banjir enggak ada lagi dan di wilayah saya aman dari banjir. Tapi kita belum tahu fungsinya gimana, kan belum ada banjir. Curah hujan juga belum (tinggi),” tutur Sanusi pada awak media, Kamis (3/8).
Meski kini belum merasakan manfaat dari keberadaan Sodetan Kali Ciliwung secara langsung, warga Kebon Pala mengaku senang proyek yang sempat mangkrak tersebut kini sudah rampung.
Mereka berharap sodetan yang berfungsi untuk mengalihkan debit air Sungai Ciliwung saat tinggi ke aliran Kanal Banjir Timur (KBT) dapat berfungsi sebagaimana ditargetkan.
“Tapi yang pasti saya beserta warga Kebon Pala pala senang mendengar Sodetan Ciliwung sudah diresmikan,” kata Sanusi.
Informasi yang dihimpun, permukiman warga kawasan Kebon Pala di RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu termasuk wilayah rawan banjir luapan Sungai Ciliwung di Jakarta Timur. Terlebih ketika curah hujan cukup tinggi.
Ketinggian air banjir di luapan Sungai Ciliwung di permukiman Kebon Pala bahkan dapat mencapai hingga lebih dari tiga meter, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Selain di Kebon Pala, wilayah rawan banjir luapan Ciliwung di Jakarta Timur di antaranya permukiman warga Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Balekambang, dan Kelurahan Cililitan.
Pengerjaan proyek sodetan Ciliwung sendiri terhenti pada Tahun 2015 karena adanya penolakan warga RW 04, Bidara Cina, Jatinegara yang mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Kemudian pada Tahun 2021 penetapan lokasi (Penlok) proyek garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut dipindah ke RW 05, Kelurahan Bidara Cina hingga akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7) siang. (Joesvicar Iqbal)