“Acara itu juga akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan sejarah kami, dan warisan arkeologi, artistik serta budaya kami dalam skala global,” katanya.
Musk mengatakan pertarungan dalam arena nantinya akan diatur oleh yayasan yang dijalankan oleh dirinya dan Zuckerberg, bukan oleh UFC, promotor seni bela diri campuran dari Las Vegas.
Bos UFC, Dana White, masih berupaya untuk berpartisipasi dalam acara itu. White mengatakan dalam wawancara podcast milik Mike Tyson pekan ini bahwa dia yakin laga itu bisa meraup pendapatan USD1 miliar atau sekitar Rp15,3 triliun. (tim/voa)