IPOL.ID – Pemerintah pusat maupun daerah terus berupaya mencegah stunting dengan target angka anak stunting secara nasional dapat turun 14 persen pada Tahun 2024. Program nasional pencegahan stunting dilakukan dengan menyebarkan Kartu Anak Jakarta.
Seperti halnya di Jakarta Timur, sebanyak 2.756 anak mendapat Kartu Anak Jakarta untuk pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan secara fisik dan kemampuan intelektual.
Mereka yang menjadi penerima Kartu Anak Jakarta bakal mendapatkan bantuan uang tunai Rp300 ribu per bulan melalui Bank DKI Jakarta untuk memenuhi asupan makanan bergizi.
Berdasar data Pemkot Jakarta Timur hingga kini tercatat tingkat anak stunting yang tersebar di 10 Kecamatan sebesar 14,80 persen, atau masih di atas target nasional 14 persen.
“Tentunya harapan Pak Gubernur dan Presiden, program nasional bagaimana tahun depan 14 persen secara nasional. Kita harapkan kita bisa di bawah itu,” kata Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa (22/8).
Sementara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Ika Yuli Rahayu mengatakan, Kartu Anak Jakarta itu diberikan kepada keluarga yang terdata sebagai keluarga ekonomi kurang mampu.
“Usia anak sudah melebihi 6 tahun tidak kami berikan, karena ini hanya untuk anak 0-6 tahun untuk kartu anak jakarta,” ujar Ika di Ciracas.
Dinas Sosial DKI Jakarta pun sudah terlebih dahulu melakukan pendataan kepada warga dari keluarga ekonomi kurang mampu agar pemberian Kartu Anak Jakarta tepat sasaran.
Karena penanganan stunting kini jadi satu fokus Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat. Targetnya angka anak stunting secara nasional dapat turun 14 persen pada Tahun 2024.
Diharapkan, bantuan Rp300 ribu per bulan tersebut dapat digunakan orang tua untuk membeli makanan bergizi agar anak-anak mereka dapat tumbuh sehat, tidak mengalami stunting.
“Sudah diverifikasi beberapa kali, tidak dengan Dukcapil saja, tapi dengan Bapenda juga melakukan verifikasi yang dibantu dengan Kominfo, dan dua Minggu lalu dapatlah data,” ungkap Ika.
Tidak hanya Kartu Anak Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan 44.847 Kartu Lansia Jakarta, 5.565 Kartu Penyandang Disabilitas, dan 727 Kartu Peduli Anak dan Remaja di Jakarta Timur. (Joesvicar Iqbal)