IPOL.ID – Massa aksi buruh untuk meminta pencabutan UU Cipta Kerja terus berdatangan.
Meski dijadwalkan pada 10 Agustus massa buruh akan mendatangkan massa besar. Rabu (9/8) para buruh terus berdatangan menggunakan puluhan bus.
Anggota KSPSI Tanggerang, Irwan mengungkapkan aksi Rabu (9/8) hari ini merupakan rangkaian aksi yang akan dilakukan hingga Kamis (10/8) besok.
“Rencananya kita akan menginap malam ini disini. Tapi, kita akan lihat lagi perkembangannya nanti,” ujarnya.
Dari pantauan Ipol.id, puluhan bus terparkir rapih dari sejumlah Serikat buruh di Indonesia. Massa yang berdatangan sejak pukul 12.00 wib itu pun berkumpul di depan patung kuda, Jakarta Pusat.
“Untuk besok kita akan turun dengan massa lebih besar lagi. Tuntutan kita meminta UU Cipta kerja dibatalkan,” katanya.
Akibat konsentrasi massa buruh tersebut.
Jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup.
Tampak jelas, massa aksi membawa sejumlah atribut aksi, seperti poster dan dan bendera. Massa Partai Buruh yang datang dari Bandung pun sudah ikut bergabung dengan massa di Jakarta.
Sementara itu, polisi tampak berjaga di sekitar kawat berduri dan beton pembatas. Disebutkan ada 1.100 personel gabungan yang mengamankan aksi hari ini.
Menurut rencana, massa buruh akan berdemonstrasi di depan Gedung MK dan Istana Kepresidenan Jakarta.
Ada sejumlah tuntutan yang akan mereka suarakan. Di antaranya mendesak pemerintah mencabut UU Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen.(Sofian)