Kehebohan kian terasa saat bunyi iringan alunan musik DJ dan benderangnya cahaya ratusan lampion merah putih serta sorotan lampu berwarna mencairkan suasana. Semakin larut hari, makin ramai pula penonton berpartisipasi.
Hal itu kemudian membuat semangat para peserta kian membara. Momen ini seolah menjadi magnet yang menarik para penonton untuk ikut berkerumun mendekati panggung.
Ketika peserta maju satu persatu menampilkan bakatnya, para penonton langsung berkerumun dan mengambil ponsel mereka untuk mengabadikan momen unik tersebut.
Abdul Sofi Allail alias Ale selaku pencetus CFW mengaku antusias mengikuti perhelatan digelar loyalis Ganjar. Saat tampil, dirinya mengenakan kostum mirip Tokoh Jenderal Sudirman. Karena dia mengidolakan pahlawan tersebut.
“Menurut saya acara itu bener-bener rame banget. Aku cosplay jadi sosok Bapak Jenderal Sudirman karena anak-anak Citayam besar di Sudirman (nama jalan di Jakarta),” ungkap Ale.
“Aku berharap untuk anak-anak muda gen z dan milenial lebih bisa mengingat kembali jasa-jasa pahlawan kita. Satu kata untuk GSI dan Pak Ganjar, kreatif,” tambah dia.