“Saya senang bisa naik di atas podium dengan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Terimakasih pak Ketum PB WI yang telah memberikan perhatian terhadap Timnas Wushu Indonesia dengan fasilitas TC di China,” kata Tharisa.
“Saya akan kembali konsentrasi menjalani program latihan untuk menghadapi persaingan ketat di Asian Games 2023 Hangzhou nanti. Dan, saya akan berusaha mempertahankan medali emas untuk kembali disumbangkan bagi Kontingen Merah Putih,” tambahnya.
Kesuksesan Tharisa diikuti Laksmana Pandu Pratama yang tampil di kelas 52kg Putra. Di final, mahasiswa UNNES ini mengubur impuan Mehmet Demirci dari Turkiye dengan skor 2-0.
Sebelumnya, Pandu, panggilan karibnya, menyingkirkan Abdurashitov S dari Uzbekhistan di perempat final dan Armen Phangcai dari Thailand di semfinal dengan skor yang sama.
“Saya senang dan bangga bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Indonesia di Universiade ini. Setelah ini, saya akan kembali fokus menjalani program latihan untuk meraih medali di Asian Games 2023 Hangzhou,” kata Pandu.