Dalam kesempatan sama, Koordinator Nasional Gerakan Milenial Indonesia (GMI) perempuan, Sasha Tutuko menyampaikan apresiasi kepada sosok Erick Thohir (ET) sudah tidak asing lagi bagi GMI, bahkan saat di 2019 berseberangan pilihan politik.
“Sebagai anak muda, GMI pernah bersinggungan langsung dengan Pak Erick di momentum bersejarah ‘Young Penting Indonesia’ pada 2019 lalu. Pada inisiasi ‘Young Penting Indonesia’, untuk pertama kami mempertemukan dua tokoh kunci dari masing-masing kubu setelah Pilpres waktu itu. Pak Erick sebagai Ketua TKN dan Pak Sandiaga Uno sebagai Cawapres Pak Prabowo kala itu,” ungkap Sasha.
“Pak Erick sosok pemimpin konsisten membangun negeri, bertangan dingin dan pekerja keras. Secara pribadi, saya kagum melihat prestasi-prestasi beliau selama ini. Apapun dipercayakan di tangan Pak ET selalu berhasil,” tambahnya.
GMI dan Indonesia Moeda, sambungnya, sepakat menilai bahwa Prabowo dan Erick merupakan dua putra terbaik bangsa. Layak untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya.