IPOL.ID – Desakan Fraksi PKS agar Pj Gubernur DKI Jakarta mengganti Sekda DKI Jakarta karena menyebut pembangunan JIS (Jakarta International Stadium) dan TIM (Taman Ismail Marzuki) sudah salah sejak awal ditanggapi santai.
Pengganti Anies Baswedan itu menilai interupsi PKS merupakan hal yang biasa.
“Ya, namanya koreksi, masukan itu hal biasa kita jadikan sebagai masukan,” ujar Heru kepada wartawan, Sabtu.
Karenanya, Heru pun akan melakukan komunikasi dengan Sekda terkait pernyataan di sejumlah media.”Biasa lah, komunikasi aja,” ucapnya.
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono sebelumnya menyebut terdapat kesalahan terkait pembangunan JIS, Jakarta Internasional Velodrome hingga TIM sejak awal. Joko kemudian membandingkan penugasan yang dilakukan pemda dan pemerintah pusat.
Joko menyampaikan hal itu saat mengikuti Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta pada Kamis (3/8) malam. Joko merespons catatan DPRD DKI Jakarta yang menyebut JIS dan TIM tak memberikan keuntungan kepada JakPro.
“Terkait dengan masalah pengelolaan di TIM, JIS, Equestrian, dan Velodrome, memang saya mengakui bahwa ini salah sejak lahir,” kata Joko, Kamis (3/8).(Sofian Ismanto)