IPOL.ID – Muhammad Rizki, 12, warga Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur yang hanyut di Sungai Ciliwung pada Selasa (1/8) sore, ditemukan meninggal dunia.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, tubuh Muhammad Rizki ditemukan pada radius 350 meter dari lokasi.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan, sekitar 350 meter dari titik awal,” kata Gatot pada awak media di kawasan Kramat Jati, Rabu (2/8).
Sementara, Ayah Rizki, Muhammad Syahroni mengatakan, jenazah anaknya ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) gabungan di aliran Sungai Ciliwung pada Rabu (2/8) siang.
“Ditemukan sekitar 350 meter dari titik awal (hilang). Ditemukan di titik yang dangkal, (jenazah) sudah mengambang,” ujar Syahroni di kawasan Kramat Jati, Rabu (2/8).
Kemudian jenazah pelajar kelas I sekolah menengah pertama (SMP) tersebut dibawa ke rumah duka di Jalan Batu Ampar III, RT 04/RW 04, Batu Ampar, Kramat Jati.
Dari rumah duka, rencananya jenazah akan dilakukan salat jenazah di musala dekat rumah duka hingga dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Datuk Merah, Kecamatan Kramat Jati.
“Habis Ashar rencananya dimakamkan, di TPU Datuk Merah. Jaraknya sekitar 700 meter dari rumah duka. Dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum kakeknya,” terangnya.
Di rumah duka, sejak jenazah tiba di rumah duka kerabat hingga teman-teman, guru sekolah tempat Rizki mengenyam pendidikan berdatangan menyampaikan dukacita mendalam.
Syahroni mengatakan, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Tim SAR yang sudah bekerja keras untuk pencarian Rizki hingga akhirnya ditemukan.
“Almarhum anak pertama, punya adik dua perempuan. Ribuan ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Tim SAR dan pihak terkait. Sudah secara sukarela betul-betul menolong kita,” katanya berselimut duka.
Dukacita merundung keluarga besar Muhammad Rizki anak yang hanyut di Kali Ciliwung, Jalan Rawa Elok, Balekambang, Kramat Jati.
Sebelumnya, saat proses pencarian di aliran Kali Ciliwung, kedua orang tua korban tampak tidak hentinya memanjatkan doa agar tubuh pelajar SMP tersebut segera ditemukan.
Ibunda tercinta yang memantau proses pencarian dari tepi aliran Kali Ciliwung lokasi korban hanyut tampak melemparkan sebuah bola biasa dimainkan buah hatinya tersebut.
“Bismillahirrahmanirrahim. Abang itu bolanya bang. Muhammad, Muhammad Rizki. Muncul nak. Muhammad Rizki Putra ini Ibu,” tutur ibu korban seraya melemparkan bola, Rabu (2/8).
Berulang kali Ibunda Rizki dengan tegar terus memanggil nama anaknya tersebut dengan harapan agar buah hatinya tersebut dapat segera ditemukan Tim SAR gabungan.
Dia terus memanjatkan doa saat Tim SAR berupaya membuat pusaran air dengan menggunakan perahu motor karet untuk membuat gelombang agar tubuh korban naik ke permukaan air.
Muhammad pulang ya nak, Ibu sudah kirim doa, abang yang kuat. Baca istighfar, baca Al-Fatihah, Ibu tahu abang kuat. Muhammad, Muhammad Rizki,” ujar Ibu korban dari tepian Ciliwung.
Berkat doa dari Ibu korban dan upaya Tim SAR gabungan yang mencari Rizki sejak hari kejadian pada Selasa (1/8) sore, pada Rabu (2/8) siang korban berhasil ditemukan. (Joesvicar Iqbal)