“Kami berdiskusi dengan teman-teman bagaimana kami dari GMP berfokus pada kegiatan generasi Z dan milenial. Nah, sekarang ini paling digandrungi anak muda adalah e-sports Mobile Legends,” terang Budi.
Menurut dia, turnamen itu juga memberikan stimulasi kepada pemuda generasi Z agar dapat menjadi pemain profesional, sehingga terbuka kesempatan bagi mereka untuk bergabung dengan tim e-sports Mobile Legends di tanah air.
“Kami mewadahi atau memfasilitasi anak-anak muda untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka. Ke depan mungkin bisa menjadi pemain profesional berbakat dalam Mobile Legends,” tukasnya.
Budi menilai e-sports digadang-gadang sebagai industri yang ke depan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengingat, gim Mobile Legends sudah dipertandingkan dalam SEA Games dan Asian Games.
“Anak-anak Bekasi, khususnya pemuda milenial menjadikan sebagai batu loncatan untuk ke depan menjadi atlet profesional. Diketahui, e-sports sangat populer di kalangan anak muda,” ungkapnya.
Dia berharap peserta yang telah ikut berkompetisi semakin bersemangat dalam mengembangkan hobi dan bakatnya. Ke depan mereka juga dapat menjadi atlet e-sports profesional yang mengharumkan bendera Merah Putih di kancah Internasional.