Diharapkan, kegiatan itu mampu memacu pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
“Ini kan memberikan nilai ekonomi yang tinggi sekali, tapi yang diuntungkan pasti banyak sekali, mulai diuntungkan EO-nya, dan berikut perangkatnya, UMKM-nya bergerak semua ini, entah kita mau menghitungnya gimana, pasti bergerak,” tambah Tito.
Pada kesempatan itu, Tito bersama rombongan telah menyerahkan bendera merah putih secara simbolis kepada sejumlah perwakilan masyarakat, seperti TNI, Polri, pelajar, ASN, tokoh adat, tokoh agama, hingga olahragawan.
Sementara itu, Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar menyampaikan, bahwa kegiatan ini dirangkai sekaligus dua agenda lainnya, yakni kunjungan di wilayah adat Ammatoa, serta peninjauan sentra pembuatan kapal pinisi.
Hal ini sebagai upaya mengenalkan kembali budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Bulukumba.
“Rupanya warga negara kita di belahan lain Indonesia belum tahu kalau pinisi yang kita naiki di pulau-pulau lain itu adalah dibuatnya di Bulukuwarga,” ujarnya.