IPOL.ID – Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian membantah pihaknya telah menciderai sinergitas TNI-Polri.
Hal itu menyusul dibongkarnya sindikat judi togel (toto gelap) di Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara oleh Deninteldam I/Bukit Barisan pada Sabtu (12/8) lalu.
Persoalannya juga semakin ramai setelah S (38), koordinator lapangan (Korlap) judi togel yang dibekuk mengaku telah diintimidasi saat interogasi di Markas Deninteldam I/BB.
“Tidak benar ada intimidasi apalagi intervensi. Pernyataan S dalam video kedua itu jelas hoaks. Dan beredarnya video itu kita yakin bukan sebagai upaya menciderai sinergitas TNI-Polri,” tegas Kolonel Rico dalam keterangannya dikutip Sabtu (19/8).
Dijelaskan Kolonel Rico, setelah S dibekuk dan diinterogasi di Markas Deninteldam I/BB, dirinya langsung diserahkan ke Polres Stabat.
Bahkan dua warga sipil, AA (67) sebagai juru tulis, dan AS (47) sebagai pembeli nomor togel, serta Aipda JPH, oknum Polisi di Polsek Stabat sebagai koordinator wilayah Kecamatan Stabat yang diikut dibekuk, juga diserahkan ke Polres Langkat.