Lebih lanjut dikatakan, mereka yang memiliki impian dan ambisi tinggi tidak melihat tantangan sebagai sesuatu yang membuat kecil hati. Namun akan berkompetisi dengan sangat keras.
Program beasiswa yang diberikan LPDP terbuka untuk anak bangsa di seluruh Nusantara melalui program afirmasi. Anak Indonesia yang berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperjuangkan mimpinya.
“Kami juga melakukan afirmasi terutama bagi murid-murid anak muda yang berasal dari daerah-daerah 3T. Ini juga merupakan salah satu bentuk bahwa seluruh anak Indonesia dimanapun mereka berada, mereka berhak punya mimpi, mereka berhak untuk memperjuangkan mimpinya,” tambahnya.
Selain itu, Menkeu juga menjelaskan dana yang dikelola LPDP berangsur meningkat dari sejak didirikan 11 tahun yang lalu. LPDP dimulai dengan dana Rp1 triliun, kini mencapai Rp139,1 Triliun. Dengan dana kelolaan tersebut, total penerima beasiswa mencapai lebih dari 200.000 orang. Tidak hanya itu, sebanyak 2.426 proyek riset juga telah didanai oleh LPDP.
Menkeu mengatakan, beasiswa LPDP juga hadir untuk memberikan dukungan di bidang hilirisasi dengan mengirimkan SDM ke universitas terbaik.
“Kami berterima kasih atas seluruh kepercayaan yang diberikan Bapak Presiden kepada kita semuanya sebagai anak-anak semuanya generasi muda yang kalau kita berkumpul di sini merasa masih tetap muda Bapak. Merekalah yang akan terus meneruskan cita-cita kita membangun Indonesia, memperbaiki Indonesia, menjaga Indonesia menjadi lebih baik,” harap Menkeu. (ahmad)