IPOL.ID – Masyarakat meminta kepada jajaran pejabat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk turun melayani hingga pada tingkat kelurahan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Pemprov DKI Jakarta dan jajarannya melayani langsung masyarakat dalam segala pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) di beberapa kelurahan di Jakarta, Senin (7/8).
Beberapa diantaranya, warga yang datang untuk pengurusan layanan adminduk di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, terkejut karena mengetahui langsung yang melayani kadis Dukcapil DKI Jakarta.
Untarto, warga RW 05, Kelurahan Menteng Atas datang untuk mengurus anak pindah kali ini mengungkapkan layanan lebih luwes dan terasa nyaman. “Saya memang curiga dari awal datang pengurusan cepat, dan ramah, ternyata ada kadis Dukcapil yang langsung menerima saya sendiri,” kata Untarto di Jakarta, Senin (7/8).
Budi Awaluddin selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta menegaskan bahwa jajarannya dari tingkat Dinas hingga Suku Dinas secara serempak turun ke kantor-kantor layanan Dukcapil tingkat kelurahan.
Hal tersebut dilakukan agar dapat merasakan atmosfir pelayanan sesungguhnya serta memberikan motivasi kepada petugas tingkat kelurahan dalam rangka mempertahankan predikat terbaik yang selama ini diterima.
Budi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat telah mengurus administrasi kependudukan secara mandiri tanpa melalui calo di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi.
“Kepada masyarakat jangan mengurus lewat calo, bisa mengurusnya secara mandiri,” ujar Budi.
Dukcapil kali ini malakukan pendekatan top-down untuk menghilangkan kebingungan, mengurangi risiko, dan menjaga inisiatif tetap tertata pada tim. Dalam rangka pelayanan prima tanpa mengurangi aspirasi yang disuarakan pada level layanan paling bawah yang langsung bersentuhan kepada masyarakat.
Sebab, Pemerintah Daerah DKI Jakarta mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan dan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi warga Jakarta.
“Kedepan Jakarta menjadi global city, sehingga perlu ada penataan perkotaan yang modern pada berbagai lini sektor termasuk layanan excellence, salah satunya di bidang kependudukan, agar dapat menjadi barometer layanan baik. Sehingga ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutup Budi. (Joesvicar Iqbal)