IPOL.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa tahun 2024 merupakan tahun ujian bagi komitmen netralitas TNI. Ia pun mengingatkan agar netralitas TNI dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya.
Karena, netralnya TNI dalam pesta demokrasi tersebut menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat.
“Mari kita saling mengingatkan untuk memegang teguh komitmen ini, dan menjauh dari upaya-upaya yang dapat menyeret kita pada kepentingan politik praktis,” pesannya dalam memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) 14 jabatan strategis di lingkungan TNI AD di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (21/8).
Diketahui, TNI AD telah merotasi 14 jabatan strategis mulai dari Irjenad, Pangdam hingga Kadisjarahad.
Pada kesempatan itu, Dudung menyampaikan bahwa alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern, dan adaptif.
“Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi yang efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.
Dihadapkan pada tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks dan dinamis, lanjut dia, TNI AD juga harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme.
“Untuk itu, TNI AD harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional dan internasional,” tandasnya.(Yudha Krastawan)