“Salah satunya jamu tradisional yang selama ini telah menjadi identitas bangsa Indonesia,” tambah dia.
Dalam kesempatan itu, Pandawa Ganjar memberikan sejumlah materi seputar proses produksi jamu tradisional, meliputi bahan baku dan tanaman yang bisa digunakan dalam mengolah jamu.
Haldoko menyarankan untuk menanam tanaman terlebih dahulu dipekarangan rumah, sehingga dapat menekan biaya pembelian bahan baku selama proses pembelajaran tersebut.
“Untuk materi disampaikan masih dasar, seputar bahan baku jamu, olahannya apa saja dan khasiat dari jenis jamu diolah itu apa saja. Pada umumnya bahannya cukup mudah, proses awal kami menyarankan untuk belajar menanam rempah-rempahnya sehingga tidak perlu belajar terlebih dahulu, cukup memetik dari pekarangan rumah,” ujar Haldoko.
Targetnya, sambung dia, Pandawa bisa memberikan materi lanjutan seputar pemasaran. Sehingga, selain dikonsumsi untuk kebutuhan pribadi, masyarakat bisa menjual produk tersebut ke pasaran.
Hal tersebut tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga.