“Memang matanya terkena zat kimia, jadi harus dibersihkan. Sekarang ya (penglihatannya) agak remang-remang. Alhamdulillah melihat bisa, cuman samar,” ungkapnya sedih.
Kendati sudah diperbolehkan pulang dari RSCM, Abidzar masih harus menjalani perawatan medis lebih lanjut untuk memulihkan luka bakar tapi diderita pada bagian wajah, leher, dan dada.
Termasuk pemulihan kedua mata, sehingga pihak keluarga berharap jaminan pembiayaan dari UP Jamkesjak Dinas Kesehatan DKI Jakarta dapat membantu biaya pengobatan.
“Saya akan berusaha minta keringanan, katanya agak panjang makan waktu (pengobatan). Mudah-mudahan direspon dengan baik. Karena anak saya korban, bukannya tawuran,” katanya.
Sebelumnya, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh kelompok pelajar berbeda sekolah di Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (8/8).
Hingga kini juga belum diketahui motif penyerangan karena hingga kini kelompok pelajar yang aksinya terekam CCTV tersebut masih buron dan atau dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung. (Joesvicar Iqbal)