Tetapi ada juga pirus polos yang memiliki harga lebih tinggi di pasaran batu permata dan atau akik. Seperti Pirus Naishabur berwarna biru muda dan Pirus Mekkah berwarna hijau daun. Tak jarang ditemukan pirus warna hitam, putih hingga perak.
Sebagian besar masyarakat dunia meyakini pirus dapat digunakan sebagai penyembuh, pelindung hingga pemberi keberuntungan. Pirus diyakini bisa membantu profesi akuntan, manager dalam bekerja karena diyakini dapat membawa kepada relaksasi mental dan pikiran.
Lebih jauh, salah satu pedagang batu pirus pemilik Toko AmuAlif Persia di Pasar Rawa Bening, Reni Nuraini, 36, mengatakan, lantaran batu pirus berasal dari Mesir dan Persia, Iran, dan memiliki pesona tersendiri dibandingkan batu akik atau permata lainnya.
Sehingga yang awalnya dia hanya berdagang jadi bersemangat beralih ke hobi.
“Umumnya pedagang batu dijalankan oleh laki-laki, karena saya perempuan, justru awalnya dari jualan batu persia menjadi penyemangat, lama kelamaan jadi hobi juga,” tutur perempuan cantik asal Sukabumi, Jawa Barat disapa Reni ditemui di Pasar Rawa Bening, Senin (28/8) siang.