Selain Pirus Persia dan Mesir, sambungnya, ada juga pirus asal China yaitu Xinjiang, memiliki dua warna hijau dan biru. Namun peminat Pirus Persia labih banyak karena dari urat, maupun motifnya yang unik.
“Karena dari sekian batu pirus karakternya itu berbeda-beda, unik dan antik. Memiliki warna yang berbeda-beda pula. Ada hijau kedondong, hijau toska, biru toska, biru telor asin, hijau relor asin, hijau gradasi, biru gradasi, multi colour, urat emas, urat hitam, serat badar perak, royal blue, dan black pirus, serat beras kuta,” ungkap Reni.
Harga Pirus Persia pun merakyat atau ramah kantong, mulai dari harga Rp30 ribu-Rp2,5 juta yang belum naik ring. Dia pun menjual dalam satuan, kodian, dan kiloan.
“Kalau untuk yang loostone Persia serat jala bisa mencapai Rp7,5 juta,” kata dia.
Kemudian Pirus Mesir, loostone harganya menyentuh Rp500 ribu-Rp2,5 juta. Karena dari daerah asalnya, pirus tersebut perkilonya memang sudah mahal.
“Tapi harga batu (pirus) mahal itu tergantung kualitas,” beber Reni.