“Jadi mental health center ini akan didukung oleh dari sisi tim medisnya yaitu psikolog dan juga beberapa gerakan sosial lainnya. Intinya ini adalah suatu gerakan kolaboratif yang sangat bagus terkait kesehatan mental. Setelah ini akan kita kebut program-programnya sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat,” terang Menpora Dito.
Sementara itu, Plt Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yohan menambahkan, peluncuran program tersebut juga bagian dari meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda.
“Kebijakan ini selaras dengan salah satu inisiasi konsep yang diusung Kemenpora yaitu olah raga, olah rasa, dan olah karya. Program ini berkomitmen untuk menyebarkan pemahaman pentingnya kesehatan mental,” jelasnya. (bam)