Tiba-tiba, seorang pelaku yang masih mengenakan seragam sekolah itu menyiramkan air keras yang sudah dipersiapkan dalam kemasan botol mineral ke wajah korban.
“Setelah disiram korban langsung berhenti megangin matanya. Awalnya warga enggak tahu dia kenapa, baru tahu pas temannya yang dibonceng bilang kalau korban disiram,” katanya.
Fatah menjelaskan, akibat siraman air keras tersebut kulit pada bagian wajah, leher, hingga area sekitar dada, dan pundak pelajar kelas I SMK itu melepuh seketika terkelupas.
Mendapati korban terluka, warga di sekitar lokasi bergegas memberi pertolongan pertama kepada korban dengan mengguyur bagian luka dengan air dan membawa ke klinik terdekat.
“Awalnya saya bawa ke Klinik Melati dekat sini. Cuman karena lukanya parah jadi saya bawa ke RSUD Matraman. Kalau pelakunya habis kejadian langsung kabur, sempat dikejar tapi enggak kena,” tandasnya.
Karena luka diderita cukup parah, setelah mendapat penanganan medis awal di RSUD Matraman korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk penanganan medis lebih lanjut. Kini Abidzar pun masih menjalani perawatan intensif di RSCM, Rabu (9/8).