IPOL.ID – Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membenarkan pihaknya telah menggeledah kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).
Penggeledahan dilakukan oleh penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bersama penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Benar, Puspom dengan KPK,” kata Julius kepada wartawan, Jumat (4/8).
Dijelaskannya, penggeledahan tersebut dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
“Sampai saat ini penggeledahan masih berlangsung,” jelas Julius.
Sebelumnya, Puspom TNI menetapkan dua anggota TNI sebagai tersangka dalam kasus suap proyek pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Dua anggota TNI yang terseret kasus itu adalah Kabasarnas RI periode 2021-2023 Marsdya Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Di sisi lain, KPK juga telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati (MGCS) Mulsunadi Gunawan; Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati (IGK) Marilya; dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama (KAU) Roni Aidil.
Adapun penetapan para tersangka buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 11 orang di Cilangkap, Jakarta Timur dan Jatisampurna, Bekasi pada Selasa (25/7).(Yudha Krastawan)
Puspom TNI dan KPK Geruduk Markas Basarnas, Ada Apa?
