IPOL.ID – Heboh dimedia sosial video warga mendengar sebuah dentuman menggelegar dari dalam tanah. Warga juga merasa dentuman itu dibarengi dengan getaran dari dalam tanah.
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @terang_media, pada Sabtu (12/8), kejadian itu disebut berada di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu (12/8).
Suara-suara tersebut sudah didengar oleh warga dalam kurung waktu seminggu terakhir. Namun bukan menghilang suara itu malah semakin keras.
Saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap asal suara yang timbul dibawah tanah.
Ahli Geologi memiliki dugaan bahwa suara-suara ketukan tersebut berasal dari aktivitas pergerakan bawah tanah.
Ahli geologi dari Ikatan Geologi Indonesia, Handoko Teguh Wibowo, menjelaskan kemungkinan penyebab pertama dari suara misterius itu ialah aktivitas patahan sesar karena gaya tekan kerak bumi.
Yaitu akibat adanya reruntuhan yang terjadi di bawah permukaan bumi. Hal itu bisa terjadi, karena bentang alam di Pulau Madura merupakan topografi karst, yakni terdiri dari susunan batu gamping yang rawan runtuh.
“Jadi besar kemungkinan di bawah ada alur-alur sungai atau goa-goa di bawah yang runtuh,” kata Teguh.
Dia menegaskan, 2 kemungkinan itu adalah dugaan. Diperlukan pengamatan dan observasi mendalam untuk mengetahui penyebab pastinya.
“Kalau pegunungan kapur di rongga-rongganya itu pasti terisi air. Nah kalau terkena air terus menerus akan terkikis, dan batu kapur mudah sekali larut kena air,” ungkapnya.
Bila itu memang yang terjadi, bisa jadi semacam peringatan untuk waspada. Artinya, warga yang tinggal di sana harus berhati-hati.
Secara umum topografi karst di Jawa Timur bukan hanya Pulau Madura. Ada beberapa kawasan yang memiliki bentang alam susunan batu kapur. Diantaranya di wilayah selatan Jawa Timur. Sementara di pantai utara seperti di Gresik bentang alamnya berkapur.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, mengatakan polisi setempat telah melakukan pemeriksaan dan meminta para penghuni dari lima KK tersebut untuk mengungsi.
“Polsek Lenteng sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi tersebut, dan tidak ada kegiatan penambahan, sehingga kami meminta agar penghuni rumah tersebut sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Widiarti.
Semua pihak yang berwenang dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Sumenep juga telah datang ke lokasi dan mulai melakukan penyelidikan terkait suara dentuman dari dalam tanah disekitar rumah kelima kepala keluarga tersebut.(Vinolla)
Suara Dentuman Misterius Dibawah Tanah Buat Geger Warga Moncek Sumenep
