Saya berkata pada diri saya sendiri sebelum putaran final bahwa 10-under nggak masalah. Saat masuk hole 16 dengan skor 9-under, saya pikir saya perlu satu pukulan lagi. Saya lakukan pukulan kedua yang bagus ke jarak 60 cm dan bisa membuat birdie. Itulah kuncinya.”
Laju Kevin memang tidak tertahankan hingga hole akhir. Pegolf Thailand Charng-Tai Sudsom, yang sempat menjadi leader putaran pertama, hanya mampu menipiskan jarak dengan selisih 1 pukulan. Meski bisa membukukan dua birdie di 2 hole akhir, Sudsom harus puas di posisi kedua dengan 9-under.
“Saya cukup senang Kevin bisa juara. Cita-cita kami mengadakan event ini adalah agar ada anak-anak (pro) kita yang bisa menang. Akhirnya, bisa terwujud. Ini pun terjadi di bulan kemerdekaan Indonesia. Kami para sponsor cukup senang dengan penyelenggaraan the Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura ini,” kata Agung Budiman, President Director Gunung Geulis Country Club.
Sayangnya, kemenangan Kevin di nomor individual tidak mampu dibarengi dengan keberhasilannya di nomor tim (Pro-Am). Berpartner dengan pemilik Gunung Geulis Country Club Agung Budiman, Kevin harus puas di posisi T18 untuk kategori Pro-Am. Hanya tim yang berada di Top 10 mendapatkan hadiah total US$25 ribu.