IPOL.ID – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengklaim, postur RAPBN 2024 yang dirancang semakin sehat. Ini didukung dengan pendapatan negara yang ditargetkan meningkat dengan defisit menurun tajam.
“APBN kita posturnya akan semakin sehat. Pendapatan negara seperti yang disampaikan Bapak Presiden Rp2.781,3 triliun kalau dibandingkan pada saat terjadinya Covid yang kita sempat kontraksi hanya Rp1.647. Ini kenaikannya lebih dari Rp1.100 triliun sendiri,” ujarnya pada Konferensi Pers RAPBN & Nota Keuangan 2024.
Sementara itu, Belanja Negara ditargetkan berada di angka Rp3.304,1 triliun. Angka ini naik Rp708,7 triliun jika dibandingkan tahun 2020 saat pandemi. Dengan postur pendapatan dan belanja tersebut, defisit APBN menurun tajam dari 947 triliun di tahun 2020 menjadi 522,8 atau 2,29 dari GDP.
“Tahun 2020 pada saat pandemi, kita harus melakukan banyak extraordinary belanja di 2.595 sehingga kenaikan belanja hanya sekitar 708 triliun. Namun kenaikan pendapatan di 1.133 triliun. Oleh karena itu, defisit kita menurun sangat tajam dari 947 triliun 6,14% dari GDP (tahun 2020), sekarang menjadi 522,8 atau 2,29% dari GDP. Penurunan secara nominal 424,9”, jelas Menkeu.