Hendri Satrio, Dosen Universitas Paramadina menyatakan bahwa penandatangan antara Universitas Paramadina dan Universitas Selangor merupakan kerja sama yang membuktikan bahwa Universitas Paramadina adalah kampus ternama yang memiliki jaringan internasional.
Dalam paparannya Amirudin Shari menyatakan bahwa kondisi saat ini tak terlepas dari krisis geopolitik, persaingan dan krisis Ukraina-Rusia. Bagaimana di sekitar Indocina, Cina baru-baru ini ada nelayan-nelayan Vietnam yang telah dihalang di sekitar kawasan Cina Taiwan dan juga beberapa tindakan agresif.
“Kami juga melihat di jazirah Arab, bagaimana kebangkitan putra mahkota Arab Saudi yang agresif dan mempunyai keyakinan beliau ingin menjadikan timur tengah itu menjadi the next Europe menjadi pusat dagang dan pusat peradaban. Situasi ini merisaukan diantaranya kebangkitan kebangkitan paham-paham ekstrim,” katanya.
Brexit memberi dampak besar dan dalam tempo beberapa bulan mengalami inflasi yang paling besar dalam sejarah memberi kesan Eropa sekarang ada masalah perekonomian. Eropa tidak begitu kuat dan hal itu memberikan peluang kepada kita di Nusantara di Malaysia, Brunei dan juga di Indonesia untuk keluar dan bangkit menjadi referensi ataupun menjadi rujukan di peringkat dunia dengan beberapa kekuatan kekuatan yang dimiliki oleh kita.