IPOL.ID – Di hadapan sejumlah petinggi partai politik (parpol), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bicara soal perbedaan politik identitas dan identitas politik.
“Politik identitas itu beda dengan identitas politik. Kalau identitas politik masing-masing kita punya Pak Hasto PDIP, Abu Bakar PKS, itu identitas politik. Tapi kalau politik identitas itu satu identitas yang digunakan berdasar ikatan primordial untuk memojokkan dan mendiskriminasi orang lain,” kata Mahfud dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9).
Tak hanya itu, politik identitas kerap memanfaatkan terjadinya polarisasi untuk mencapai kekuasaan, sehingga cenderung hanya akan memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompoknya, bukan bangsanya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun berharap masyarakat mampu menilai calon terbaik yang sekiranya mau mendengar aspirasi rakyat, bukan hanya aspirasi kelompoknya saja. Oleh karena itu, dibutuhkan kedewasaan dan kematangan berpolitik agar proses demokrasi lima tahunan yang penuh dengan keberagaman berjalan secara demokratis dan bermartabat.