Dia mengaku peristiwa kebakaran mulanya tidak membuat gaduh kegiatan belajar mengajar (KBM).
Sebab, tidak terdengar bunyi yang nyaring ketika panel listrik meledak.
“Baru riuh pas seluruh siswa dikumpulkan di lapangan, soalnya kelihatan ada asap tebal dari ruang panel,” jelasnya.
Namun, Jumaidi menyebut ada dua orang yang menjadi korban.
Korban adalah petugas keamanan dan seorang staf tata usaha. “Untuk petugas keamanan, saya baru dapat informasi sudah meninggal dunia. Kalau yang staf tata usaha, alhamdulillah selamat,” ungkap dia.
“Korban meninggal satu orang atas nama Cecep Kohar, usianya sekitar 45 tahun,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)