IPOL.ID – Pemerintah Prancis mengatakan bahwa mereka meluncurkan upaya bersama untuk memerangi kutu busuk yang telah muncul dalam jumlah besar di transportasi umum, bioskop dan rumah sakit.
Serangga penghisap darah ini telah ditemukan di metro Paris, kereta api berkecepatan tinggi dan di Bandara Charles-de-Gaulle Paris, dan para pelancong yang merasa jijik mengunggah video di media sosial.
Mengutip dari AFP, Sabtu (30/9), Menteri Transportasi Clement Beaune mengatakan bahwa ia akan mengumpulkan perwakilan dari operator transportasi umum minggu depan untuk memberi tahu mereka tentang tindakan pencegahan dan bagaimana melakukan lebih banyak hal untuk melindungi para pelancong.
Memposting di X, yang sebelumnya bernama Twitter, Beaune mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk meyakinkan dan melindungi.
Kutu busuk, yang sebagian besar telah menghilang dari kehidupan sehari-hari pada tahun 1950-an, telah muncul kembali dalam beberapa dekade terakhir, sebagian besar disebabkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi dan lebih banyak angkutan massal.
Sepersepuluh dari seluruh rumah tangga di Prancis diyakini memiliki masalah kutu busuk selama beberapa tahun terakhir, yang biasanya membutuhkan operasi pengendalian hama dengan biaya beberapa ratus euro (dolar) yang sering kali harus diulang.
Balai kota Paris mendesak pemerintahan Presiden Emmanuel Macron untuk membantu mengatasi masalah kutu busuk ini, termasuk dengan membentuk gugus tugas khusus.
Kutu busuk mendapatkan namanya dari kebiasaan mereka bersarang di kasur, meskipun mereka juga bisa bersembunyi di pakaian dan koper.
Mereka keluar pada malam hari untuk memakan darah manusia.
Badan kesehatan nasional Prancis merekomendasikan agar orang-orang memeriksa tempat tidur hotel mereka saat bepergian dan berhati-hati dalam membawa perabotan bekas atau kasur bekas ke rumah mereka.
Begitu kutu busuk terlihat di sebuah rumah, kamar yang terkena harus segera diobati.
Gigitan kutu busuk meninggalkan area merah, lecet atau ruam besar pada kulit, dan dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat atau reaksi alergi.
Mereka juga sering menyebabkan tekanan psikologis, masalah tidur, kecemasan dan depresi.
Kemunculan serangga, yang dapat tumbuh hingga sekitar 7 milimeter, tidak terkait dengan tingkat kebersihan, menurut pihak berwenang Prancis. (far)